Kamis, 24 Maret 2011

Tahitian Noni Singkawang


TEMUKAN SOLUSI PENGOBATAN BERBAGAI MASALAH KESEHATAN DENGAN PRODUK HERBAL : TAHITIAN NONI JUICE

Tahitian Noni Juice adalah produk herbal yang memiliki Persetujuan Pendaftaran Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM]: POM TI 054 617 361 sebagai Cairan Obat Dalam, jadi terbukti bukan supplement biasa, berfungsi benar sebagai Penyembuhan, bukan coba-coba [supplement].

Tahitian Noni Juice memiliki beberapa Patent International langsung Penanganan Penyakit, seperti Diabetes, Osteoarthritis, Kanker Usus, Kanker Payudara, dan puluhan patent lainnya [bukan sekedar patent proses produksi].

Uji test produk ini adalah konsumsi sebanyak 7,5 liter setiap hari selama 30 hari berturut-turut dan : Aman.

Tahitian Noni Juice satu-satunya produk noni yang masuk dalam buku kedokteran USA : PDR [The Physicians' Desk Reference]

Tahitian Noni Singkawang
Dedi Irawan, SE
Jl. Jend. Sudirman Gg. Sekawan No. 78
Singkawang- Kalimantan Barat
085750315179
085245830279






Baca Selengkapnya...

Rabu, 16 Maret 2011

Rabu, 02 Maret 2011

Tantangan USD 250.000 Tahitian Noni

Tahitian Noni International – Tantangan Minuman Bioaktif Senilai Rp. 2,500,000,000.
Di tahun 2006, Tahitian Noni International (TNI) mengumumkan tantangan USD 100.000 (Rp. 1.000.000.000) kepada siapapun yang bisa menemukan perusahaan network marketing yang dapat melebihi pencapaian 10 tahun TNI dari segi strategi, pertumbuhan, dan nilai historis. Namun ternyata tidak ada yang memenangkan uang tunai tersebut karena tidak ada satupun orang yang bisa menemukan perusahaan network marketing lain yang dapat melampaui pencapaian 10 tahun TNI. Kini di tahun 2010, TNI kembali memberikan tantangan dengan hadiah uang tunai yang jauh lebih besar. TNI yakin tidak ada satupun produk yang bisa menyamai kualitas Tahitian Noni® Original Bioactive Beverage. Kami sangat yakin akan produk kami sehingga apabila ada perusahaan lain yang dalam industri network marketing yang dapat membuktikan bahwa produknya lebih unggul, maka kami akan membayarkan USD 250.000 (Rp. 2.500.000.000).
Faktor yang dinilai dalam ujicoba tersebut adalah :

  1. Produk yang setidaknya memiliki 17 studi klinis terhadap manusia (Human Clinical Trial)
  2. Produk yang setidaknya memiliki 52 Patent yang terbukti secara ilmiah
  3. Produk yang telah di validasi sebagai adaptogen kelas dunia dan mengandung 15mg iridoid atau lebih dalam setiap takaran taji yang direkomendasikan
  4. Produk yang mengandung bioaktif dari tanaman obat yang sudah diakui dan terbukti bahwa kandungan bioaktif tersebut tetap stabil setidaknya selama 2 tahun setelah melalui proses produksi dan pasteurisasi
  5. Produsen atau perusahaan Produk tersebut memperkerjakan para peneliti yang secara kolektif telah menulis dari tidak kurang 35 publikasi mengenai produknya, baik dalam jurnal ilmiah dan medis yang sudah ditinjau oleh rekan sejawatnya
  6. Produk yang tidak melanggar world anti-doping-code yang sudah di sahkan dan di sertifikasi oleh laborarotium independen dari luar atau pihak ketiga

Kami sangat amat yakin bahwa tidak ada satupun produk perusahaan network marketing di dunia yang bisa mendekati kriteria tersebut diatas. Tahitian Noni Original Bioactive Beverage tidak hanya memiliki kriteria tersebut diatas, namun juga melampaui kriteria tersebut.

Tantangan ini berlaku hingga 1 Juni 2010!

Baca Selengkapnya...

Selasa, 01 Maret 2011

Obat Sinusitis, Obat Vertigo | Testimoni Rita Sulindra Liman dalam Pengobatan Sinusitis dan Pengobatan Vertigo


Letih dan lelah siapa takut! Inilah yang dirasakan Rita. Sekeras apapun ia bekerja, vertigo dan sakit di seluruh tubuh tidak akan menghampirinya lagi. Sudah 30 tahun lebih dokter menyarankan Rita agar tidak memforsir tubuh secara berlebih. Jika itu dilakukan, sinusitis yang bersarang ditubuh akan merongrong imunitasnya. Ketika sakitnya kumat, ia pernah mengiurung diri di kamar selama 2 hari 2 malam, menghindari cahaya dan suara yang bisa membuat sekujur tubuhnya sakit. Kulit tersentuh sedikit saja, ia langsung menjerit. ”Itu yang saya rasakan jika penyakit saya kambuh,” kata Rita.

Selain itu, cairan dan lendir sulit dikeluarkan karena lubang hidung bagian dalam mengecil akibat tulang hidungnya bengkok. Akibat sinusnya yang tak kunjung sembuh, muncul penyakit baru, yaitu vertigo. Dokter menyarankan Rita untuk operasi, tapi Rita memilih untuk mencari alternatif hingga ia dipertemukan dengan Tahitian Noni Juice.

Pertemuan itu sendiri berlangsung tanpa sengaja. Ceritanya. Kantor MLM tempat Rita bernaung ditutup. Berbekal pengalaman dari 5 tahun dan ribuan downline dibelakangnya ia lalu mencoba berbisnis di Tahitian Noni International. Sebelum berkecimpung, ia mencoba dulu Tahitian Noni Juice. Eh, penyakit yang dideritanya sembuh dalam dua bulan.

Khasiat Tahitian Noni Juice itu, kemudian menjadi bekal Rita yang berharga. Ia rajin berbagi pengalaman kepada orang-orang yang membutukan kesehatan. 4 bulan bergabung di Tahitian Noni International sejak Januari 2007, selain penyakit sinusnya benar-benar sembuh, materi yang dikumpulkan bersama downlinenya telah merubah hidupnya : kerja keras tanpa takut lelah.






Baca Selengkapnya...

Sabtu, 27 November 2010

Obat Asam Urat, Obat Hipertensi, Obat Sakit Lambung, Obat Stroke | Testimoni Alexander Taidi dalam Pengobatan Asam Urat, Hipertensi, Sakit Lambung, dan Stroke


“Selain pengobatan medis, saya tak pernah mencoba alternative. Saya hanya berdo’a dan Tuhan akhirnya menjawab do’a saya.”

Komplikasi asam urat, hipertensi, dan sakit lambung kronis tentu akan menyiksa siapa pun, termasuk Alexander Taidi. Awalnya, Alexander terkena gangguan asam urat pada tahun 1999 karena pola makan yang tidak baik. Pada tahun 2004, ia menderita hipertensi alias tekanan darah tinggi. Komplikasi kedua penyakit ini membuatnya terserang stroke pada tahun 2008. Alex lumpuh hampir seminggu. Pergelangan tangan dan kaki kanannya kaku, tidak bisa diluruskan. Seolah belum cukup juga, bebrapa tahun kemnudian beban penyakit Alexander masih ditambah dengan kondisi lambungnya. “ada luka kronis di lambung saya. Ini akibat saya sering minum jamu godok sejak muda. Rupanya, karena jamu itu berbentuk serbuk, ada endapan yang tertinggal di lambung. Semakin lama semakin tebal,” jelas Alexander. Lambung yang luka itu membuat Alex mengeluarkan darah setiap buang air besar (BAB). Selama beberapa minggu, ia harus menderita setiap PAP. Alex lalu menjalani pemeriksaan endoskopi dan meminum obat – obatan medis. Ia juga mengonsumsi berbagai obat herbal.
Pada bulan April 2009, Alexander akhirnya diopname dua minggu di rumah sakit. Saat itu, kadar hemoglobin atau sel darah merahnya tinggal 5. padahal, angka normal untuk pria adalah sekitar 14. tubuhnya kurus. Bobotnya hanya 54kg, padahal tingginya 172cm. keluar dari RS , Alex harus check up rutin dua kali seminggu. Ia tergantung pada obat – obat kimia. Asam uratnya juga sering kumat. Ia pucat dan lemas. Sesekali BAB-nya juga masih berdarah. Satu lagi dampak negatif dari kondisi ini, Alex mengalami masalah soal urusan ranjang. Napsu birahinya mengendur, ia sulit ereksi, dan spermanya pun encer. “Selain pengobatan medis, saya tak pernah mencoba alternative. Saya hanya berdo’a dan Tuhan akhirnya menjawab do’a saya.”
Do’a itu menjawab melalui sebotol Tahitian Noni Juice yang diperkenalkan oleh seorang sahabat lama Alex mulai rutin mengonsumsi Tahitian Noni Juice sejak Januari 2010 dengan dosis 60mlx3xsehari. Dalam waktu sebulan, secara bertahap, tubuhnya terasa lebih segar dan fit. Tekanan darahnya normal dan BAB-nya tak pernah berdarah lagi, pertanda lambungnya telah sembuh. Efek lainnya, kejantanannya bangkit kembali. Napsu birahinya muncul dan spermanya mengental lagi.
“Kini saya juga aktif berenang dan diving. Inilah jawaban Tuhan yang telah saya nantikan sejak lama,” kata Alex mantab







Baca Selengkapnya...

Jumat, 26 November 2010

Obat Ambeien, Obat Asam Urat | Testimoni Abdul Syukur dalam Pengobatan Ambeien dan Asam Urat



“Jika sedang stress, persendian kaki dan lututnya bengkak. Bagian dalam punggungnya juga kerap terasa ngilu.”

Abdul syukur pernah menjadi anggota DPRD tingkat II Maros, Sulawesi Selatan periode 2004 – 2007. Hari – harinya banyak diisi oleh agenda rapat. Ia pun harus duduk berjam – jam. Ia juga sering duduk lama di mobil atau pesawat bila harus dinas ke luar kota.
Akibatnya, gejala – gejala ambeien pun muncul pada tahun 2007. ia sulit buang air besar, duburnya sakit dan kotorannya berdarah. Bertepatan dengan itu, ia juga menderita asam urat. Jika sedang stress, persendian kaki dan lututnya bengkak. Bagian dalam punggungnya juga kerap terasa ngilu.
Untuk mengatasi penyakitnya, ia meminum obat – obatan kimia yang diresepkan oleh dokter. Selama satu sampai 2 minggu, ia terbebas dari rasa sakit, namun penyakitnya kemudian muncil kembali. Selama tiga tahun, ia harus hidup dengan obat dan kedua penyakitnya.
Pada april 2010, ia pertama kalinya melihat Tahitian Noni Juice. Seorang teman membawa Tahitian Noni Juice dari Jakarta. Ia tidak mudah percaya pada obat – obat alternative. Apalagi, si teman juga tidak bisa menjelaskan tentang Tahitian Noni Juice dengan baik. Temannya hanya berkata Tahitian Noni Juice baik untuk kesehatan tubuh.
"Saya rasa baru mencicipi Tahitian Noni Juice pada bulan juli 2010. saat itu, dokter langganan saya –Jamaludin Assegaf – yang menawarkannya. Beliau sedah menjadi member Tahitian Noni Juice dan kemudian menjelaskan manfaat Tahitian Noni Juice secara medis pada saya. Karena beliau dokter, saya pun percaya. Ketika saya cicipi, wah rasanya enak. Padahal jus noni kan biasanya bau. Karena itulah, saya akhirnya tertarik mengonsumsi Tahitian Noni Juice secara rutin,” tutur Abdul.
Ia mulai meminum Tahitian Noni Juice dua kali sehari, masing – masing 30 ml. setelah seminggu, ia merasakan perubahan. Tidurnya lebih lelap dan ia merasa segar ketika bangun pagi hari. Asam uratnya juga tak pernah kambuh. Selanjutnya, setelah menghabiskan botol kedua, ia tak lagi merasa sakit saat buang air besar. Kotorannya pun bebas dari darah. Namun di botol ketigalah ia benar – benar merasa sembuh. Sesekali, ia bahkan berani menyantap makanan yang bisa memicu asam uratnya kambuh, seperti coto, jeroan atau emping.
“Kini saya yakin sepenuhnya. Saya masih terus mengonsumsi Tahitian Noni Juice tiga kali sehari dan sebulan yang lal mulai menjalankan bisnisnya,” tuturnya puas.






Baca Selengkapnya...

Kamis, 25 November 2010

Obat Janin tidak Berkembang | Testimoni Lenny dalam Pengobatan Janin tidak Berkembang


Bulan februari 2006 menjadi momen yang membahagiakan sekaligus menegangkan untuk Lenny dan suaminya, Erwan Seriyanto. Saat itu, Lenny baru mengetahui dirinya hamil. Dokter memperkirakan usia kandungannya sekitar enam atau tujuh minggu.

Ini tentu berita menggembirakan. Namun setelah diperiksa, dokter juga menemukan semacam kista dalam kandungan Lenny. “Dokter lalu menyarankan agar dikuret. Takutnya kista ini berbahaya,” Kata Lenny. Tidak mau langsung percaya pada satu dokter, Lenny dan suami lalu mencari second opinion. Syukurlah mereka melakukan hal ini, karena pendapat dokter kedua ternyata berbeda 180 derajat.

“Menurut dokter kedua, yang dikandungan saya itu bukan kista, tapi janin yang tak berkembang. Jadi, saya sebenarnya mengandung anak kembar. Dokter kedua tidak menyarankan untuk kuret. Katanya, nanti juga luruh sendiri,” tutur Lenny. “saya lalu bertanya apa ada obat atau vitamin yang bias menguatkan janin itu ? sayangnya dokter menjawab tidak ada.”

Lenny lalu mencoba mengonsusi Tahitian Noni Juice karena diperkenalkan oleh adik iparnya. Setiap hari, selama satu bulan, ia mengonsumsi satu sendok makan Tahitian Noni Juice per jam. Ketika memriksakan diri kembali, dokter terkejut karena janin yang tadinya tidak berkembang kini terlihat aktif kembali! Posisi janin pun bagus. “Kok, bisa?” Tanya dokter setengah tak percaya.

Selama kehamilan, Lenny pun meneruskan konsumsi Tahitian Noni Juice-nya. Kedua janin dalam kandungan sangat aktif. Bobot tubuh Lenny pun naik 30 kilogram. Pada usia kehamilan delapan bulan, ia meminta dokter melakukan operasi caeras. “ Saya tidak kuat lagi karena badan sudah terasa sangat berat. Perut besar sekali. Napas juga ngap – ngap,” kenang Lenny.

Syukurlah, Lenny melahirkan dengan lancer. Kedua putrid kembarnya juga sehat. Fraya lahir berbobot 2,1kg, sedangkan Freya 2,4 kg. sejak mereka berusia tiga bulan, Lenny sudah membiasakan mereka untuk mengonsumsi Tahitian Noni Juice dengan dosis satu sendok the, dua kali sehari. Kini mereka sudah berusia sekitar empat tahun dan masih terus minum Tahitian Noni Juice. Setiap hari, keduanya minum 30ml Tahitian Noni Juice, minimal dua kali sehari.

“Anak – anak saya sehat, aktif dan daya ingatnya juga bagus. Padahal, saya tidak memberikan vaksin lengkap pada mereka. Cukup Tahitian Noni Juice,” ucap Lenny.

Pengalaman ajaib Lenny juga sering dibagikannya pada ibu – ibu lain yang memiliki masalah sama. Biasanya, Lenny sharing lewat milis 0 milis yang diikutinya. Siapa tahu, keajaiban ini juga bias dirasakan oleh wanita lain yang tadinya merasa menemui jalan buntu.





Baca Selengkapnya...

Rabu, 24 November 2010

Obat Prostat | Testimoni Bachtiar M dalam Pengobatan Prostat


“ Bagi saya Tahitian Noni Juice merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh”

Beruntung bagi anak – anak muda yang mengenal Tahitian Noni Juice sejak dini dan mengonsumsinya secara teratur untuk menjaga staminanya. Baginya Tahitian Noni Juice merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh.
Hal itu telah di buktikan sendiri oleh Bachtiar Martamulia yang februari lalu menginjak usia 73 tahun. Tahitian Noni Juice telah benar – benar membuktikan khasiatnya untuk mengatasi masalah prostatnya. Penyakit yang akrab dengan kaum adam menjelang hari tua ini, tergolong momok yang cukup menyeramkan. Bayangkan jika kita kesulitan buang air kecil. Pasti, tersiksa sekali rasanya.
Inilah yang dialami Bachtiar. Kakek lima orang cucu ini mendadak kesulitan buang air kecil.”kejadian itu terjadi pada 18 juli 2007, dan hampir seminggu sebelumnya, air seni hanya keluar setetes demi setetes. Hingga pada tanggal 18 itulah, seharian air seni tidak bias keluar,” ceritanya.
Keesokan harinya Bachtiar dilahirkan ke rumah sakit di Surabaya. “Dokter memriksa bahwa PSA atau ukuran pertanda tumor prostate di tubuh saya mencapai angka 57,53. sementara normalnya hanya kisaran angka 4. sudah berapa puluh kali lipat besarnya.
Pastinya medis menyarankan untuk operasi. Namun saya tolak dengan berbagai macam alas an,” katanya.
Bachtiar yang memang sudah mengenal Tahitian Noni Juice, spontan ingat dan berkonsultasi dengan seorang teman yang mengerti tentang Tahitian Noni Juice. “Sedikit meraba mengenai dosisnya, saya minum Tahitian Noni Juice satu botol dalam sehari. Dalam 4 hari, saya kembali periksakan PSA saya, hasilnya sungguh mencengangkan PSA saya turun menjadi 52,74. hari kelima dosis saya turun menjadi 500cc/0,5liter  sehari. Dalam 8 hari saya periksakan menjadi 19,9 kemudian saya turunkan lagi dosisnya menjadi 250cc perhari. Dalam 3 bulan PSA saya tinggal 6,35. enam bulan kemudian turun lagi menjadi 5,65 dan terakhir saya periksa pada 3 Desember 2009, PSA saya sangat normal di anka 3,23,” Ujarnya.
Tak hanya prostat yang akhirnya teratasi. Asam urat yang kerap mendera kakinya juga ikut teratasi. Bahkan di usianya yang sekarang ini, Bachtiar masih mampu menyetir mobil hingga 6 jam.”karenanya saya berpesan, bagi teman – teman dan adik – adik, konsumsilah Tahitian Noni Juice sejak dini. Karena Tahitian Noni Juice mampu membantu menjaga stamina tubuh dan membantu kita menjalani aktivitas sehari – hari.







Baca Selengkapnya...

Selasa, 23 November 2010

Obat Kanker Payudara | dr. Sri Purwaningsih Tahitian Noni Juice Memaksimalkan Terapi Medis


“Stabilitas tubuh terus membaik dari hari ke hari”

Sudah hampir tiga tahun dr. Sri Purwaningsih atau akrab dengan panggilan dr. Pur berjuang melawan kanker. Awalnya pada akhir tahun 2005, dr. Pur merasakan ada benjolan dilingkar payudaranya. Kecurigaannya bahwa itu adalah sebuah kanker pun ternyata terbuat setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Satu – satunya jalan mengobatinya adalah kemotrapi. Selama hampir enam bulan sejak januari 2006 hingga juni 2006, dr.Pur menjalani kemoterapi hingga 6 kali setiap 4 minggu sekali. “efek kemoterapilah yang membuat saya tersiksa. Bayangkan selama dua minggu lebih saya mual dan muntah, belum lagi rambut yang rontok dan kulit yang mongering,” ujar dr.Pur.
Bahkan dr.Pur juga merasakan cairan yang ada pada sendi – sendinya mongering sehingga setiap menggerakkan tubuhnya disertai rasa sakit luar biasa. “ Sayang sekali saya baru dikenalkan Tahitian Noni Juice pada akhir maret 2009 lalu padahal setelah saya mengkonsumsinya dengan dosis 2X100cc tubuh saya terasa nyaman,” terang dr.Pur yang kondisi kesehatan dan staminanya bertambah baik setiap harinya.
Rutinitas dr.Pur mengonsukmsi Tahitian Noni Juice berbuah manis. Pertengahan tahun april lalu, saat memeriksakan diri ke RSCM, tidak ditemui adanya kanker lagi. “Hasil pemeriksaannya negative terhadap semua tanda kanker, membuat saya semangat berbagi resep sehat kepada teman – teman yang masih mengalami hal serupa dengan saya,” imbuhnya.
Kini, dr.Pur merasakan stabilitas tubuh terus membaik dari hari kehari. “Tahitian Noni Juice tidak saja membuat istirahat saya dan nafsu makan saya membaik, namun segala fungsi kerja organ tubuh saya diperbaiki. Buktinya saya tidak lagi merasakan hal – hal yang yanggal pada diri saya. Terima kasih Tahitian Noni Juice.






Baca Selengkapnya...

Senin, 22 November 2010

Obat Tumor Payudara | Testimoni Nia Kurniasih dalam Pengobatan Tumor Payudara


“Karena sehat itu mahal harganya, maka Tahitian Noni Juice merupakan solusi terbaik nbagi kami sekeluarga dalam meningkatkan gairah hidup”

Bermula dari penderitan tumor payudara yang telah menyiksa Nia sejak usianya masih 17 tahun. Bahkan diusia belia itulah, Nia telah melakukan operasi pengangkatan benjolan payudara sebelah kanannya. Namun tumor kedua kembali merongrongnya, tepatnya di tahun 1993 di tempat yang sama. “Mau tidak mau, operasi kembali di lakukan. Tapi pihak dokter masih menyatakan bahwa tumor yang ada pada tubuh saya tergolong jinak.”

Pasca operasi, Nia kembali Tenang, namun kali ini Nia tidak akan muncul lagi. Nia hanya bisa pasrah dan terus menjaga kesehatanya. Ternyata kekhawatiranya benar. Tahun 2006, sepulangnya dari Tanah Suci, Nia melakukan pemeriksaan kesehatan (General Check Up). Hasilnya kembali didapati tumor yang tumbuh dibagian yang sama lagi. Maka Operasi ketiga kembalipun di lakukan. Bahkan, putri pertamanya yang berusia 20 tahun pun ikut dioperasi karena setelah dilakukan pemeriksaan terdapat benjolan tumor di payudaranya.
”Sungguh sebuah cobaan yang Insya Allah Kami jalani dengan ikhlas,” pikir Nia saat itu.
Sejak saat itu, Nia dan keluarganya berlangganan ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaaan kesehatan. Bahkan pada tahun 2008 lalu. Hasil check up yang dilakukan Nia kembali menghasilkan sebuah titik tumor yang kini berpindah di payudara kiri.
”Mau bagaimana lagi, saya terus berusaha melawannya. Sampai akhirnya saya dikenalkan dengan Tahitian Noni Juice pada Desember 2008.
Mulanya, karena tidak enak sama teman yang menawarkan.Nia terpaksa membelinya.
”Tapi karena mahal ya saya rutin membelinya, sehari 2x15ml,” katanya.
Sampai akhirnya Nia membuktikan sendiri khasiatnya. Titik tumor yang sudah terdeteksi pada 2008 lalu, mendadak hilang saat dilakukan pemeriksaan di tahun 2009.
“Bahkan tumor yang juga di diagnosa ada di rahim saya juga menghilang, Subhanallah,” jelasnya. ”Bahkan yang awalnya saya minum sendiri, kini tidak lagi. Suami dan anak saja menjadi kerajinan minum noni. Pasalnya, maag akut yang diderita suami sudah terobati, lalu anak-anak saya yang mengidap asma tidak lagi kambuh dan terlepas dari ventolin.”
Kini Nia dan Keluurga memulai harinya dengan mengkonsumsi Tahitian Noni Juice terlebih dulu.

“Karena sehat itu mahal harganya, dan Tahitian Noni Juice merupakan solusi terbaik bagi kami sekeluarga dalam meningkatkan gairah hidup. Bahkan tak hanya dapat sehat, tapi juga income mengalir lewat bisnis yang bisa kita jalani di TNI.”






Baca Selengkapnya...

Minggu, 21 November 2010

Obat Psoriasis | Testimoni Ratri dalam Pengobatan Psoriasis


TAK MINDER LAGI UNTUK BERGAUL
Pada masyarakat umum nama Psoriasis akan terdengar awam di telinga. Sejenis apakah itu? Tapi bagi mereka yang mengetahui hal ini pasti tidak ingin didekati oleh Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit gangguan auto imun – menyerang imunitas tubuh – tapi hanya pada kulit. Walau jenisnya tidak terlalu berbahaya seperti Lupus. Namun Psoriasis ini juga mampu menyebabkan kanker kulit jika dibiarkan berkembang.
Ratri Zulkarnaen adalah salah satu penderita Psoriasis. Mulanya pada bulan Agustus 1996 silam, Ratri mengalami rasa gatal di siku lengannya. Warnanya pun memerah, namun jika digaruk menimbulkan bekas luka. Ratri berpikir bahwa itu merupakan rasa gatal biasa. Tak berselang lama, gatal dan merah tersebut menjalar ke bagian tubuh lainnya. “Parahnya kulit yang sudah memerah tersebut mudah terkelupas, dan sangat sensitif sehingga mudah berdarah,” ujar Ratri.
Langkah medis segera diambil Ratri. Karena wilayah penyebarannya sudah mencapai kepala. “Saya sangat malu dalam pergaulan. Bahkan untuk melakukan hobi renang saja saya sampai tidak berani.” Pihak dokter yang menangani Ratri, hanya bisa memberikan salep, yang hasilnya hanya untuk menjaga agar penyebarannya tidak lebih parah.
“Saya pernah membaca sebuah artikel di koran nasional, bahwa Psoriasis ini belum ada obatnya. Penyakit ini bisa membahayakan dan beresiko menyebabkan komplikasi seperti kardiovaskuler, diabetes, kanker, obesitas dan lain-lain,” ungkap Ratri yang menceritakan bahwa penyebab terjadinya Psoriasis adalah stress.
Solusi medis hingga non-medis dijalani. Akupuntur pun dilakukan Ratri. Hasilnya tak jua berbuah positif. Sudah lebih dari 13 tahun Ratri memerangi Psoriasis. Bahkan tingkat kespasrahkan telah ia genggam kuat. Sampai pada Februari 2009 silam Ratri diperkenalkan Tahitian Noni Juice. “Awalnya sih terpaksa karena yang menawari teman, ya saya beli aja, yah tidak ada salahnya dicoba. Saya rutin mengonsumsi dengan dosis 2x30ml hingga 4x30ml. Alhamdulillah hasilnya menakjubkan.” Ratri tidak lagi mengalami gatal-gatal, jika kulitnya mulai memerah dan gatal, Ratri langsung mengoleskan Tahitian Noni Juice pada daerah yang diserang Psoriasis tersebut.
“Alhamdulillah kesabaran saya dalam menghadapi cobaan Allah SWT, berlabuh di Tahitian Noni Juice. Tahitian Noni Juice memberi solusi secara global, tidak hanyak membantu mengatasi masalah kesehatan, tapi membantu saya dan suami dalam program pelangsingan tubuh. Dan yang terpenting, saya tidak malu untuk bersosialisasi, serta melakukan hobi renang saya. Terima kasih Tahitian Noni Juice.”







Baca Selengkapnya...

Sabtu, 20 November 2010

Stamina dan Vitalitas | Testimoni Januar Anwar dan Lindawati Rusli dalam Menjaga Stamina dan Vitalitas


Tahitian Noni Juice menjadi penjaga stamina dalam aktivitas tinggi. Bahkan bagi yang sudah berumur sekalipun.”

MENSANA INCORPORE SANO, artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Istilah ini sangat cocok untuk menggambarkan Yanuar Anwar dan Lindawati Rusli yang tak pernah luput mengolah badannya setiap hari demi kesehatan. Mereka membuktikan bahwa dengan menjalankan pola hidup sehat, hidup menjadi semakin penuh makna. Walaupun usia Yanuar dan Linda sudah berkepala enam, namun mereka mampu eksis dengan para muda – mudi dalam mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga khususnya senam. Mungkin anda berfikir bahwa gerakan yang mereka lakukan dengan usia di atas 60 tahun sangatlah minim. Tapi jangan perprasangka. Walau lawan mereka dalam perlombaan aerobic dan fitness masih muda, Yanuar dan Linda tak gentar menghadapinya. Justru mereka kerap memnangkan lomba tersebut.
“Jika tubuh kita sudah terbiasa maka usia tidak akan menjadi halangan,” tegas Yanuar. Terkadang keram oto, atau kelelahan menjadi resiko yang harus kami tanggung. Tapi sejak mengonsumsi Tahitian Noni Juice pada desember 2007 silam, Yanuar dan Linda tak lagi mempermasalahkan hal itu. “kami meyakini bahwa, Tahitian Noni Juice mampu menetralisir toksin serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit,” ungkap Yanuar. Menurut Yanuiar, sering kali kita tidak menyadari bahwa toksin dalam tubuh bias hadir melalui perantara apa saja, baik makanan, minuman ataupun lingkungan dan benda – benda yang bersentuhan dengan kita. Namun sejak kehadiran Tahitian Noni Juice kedua pecinta senam ini tak perlu lagi khawatir soal ketahanan tubuh. “Kami menyerahkan semuanya kepada Tahitian Noni Juice.”






Baca Selengkapnya...

Jumat, 19 November 2010

Obat Kanker Payudara | Testimoni Rani Ambasari dalam Pengobatan Kanker Payudara


“ Saya yakin, apapun ciptaan Tuhan pasti ada manfaatnya dan buah noni adalah salah satunya “

Menemukan benjolan sebesar bakso (kecil) di payudara tentu hal yang menakutkan bagi seorang wanita. Itulah yang dialami oleh Rani. Saat itu, tahun 2007, ia bahkan baru berusia 24 tahun. Hasil USG menunjukkan benjolan itu Cuma tumor jinak. Meskipun tak berbahaya, tumor itu harus diangkat. Setelah operasi dilakukan, tumor itu diperiksa. Menurut pemeriksaan patologi. Tumor itu ternyata ganas. Rani disarankan untuk menjalani radioterapi atau penyinaran untuk menuntaskan sisa – sisa sel kanker dalam tubuhnya. “ saya enggan disinar karena takut efek sampingnya kulit gosong dan hitam. Radiooterapi memang mematikan sel kanker, tapi sel – sel sehat juga ikut mati. Saya lalu mencari second opinion ke lima dokter ! Namun semuanya berpendapat sama, “ tutur Rani. Rani lalu menunda radioterapi hingga setahun, tapi ucapan dokter terus menghantuinya. Akhirnya, pada tahun 2008, ia menjalani tiga puluh kali radioterapi selama 2,5 bulan. Tiga bulan setelah paket radioterapinya selesai, hasil tes darah Ca15-3 cukup baik. Penanda kankernya menunjukkan angka sembilan (rujukannya tidak boleh melebihi 28). Rani pun puas.
Namun 3 bulan kemudian, ketika melakukan tes darah Ca15-3 lagi, ia mendapat kabar buruk. “Rani, penanda tumormu naik jadi 14. ada kemungkinan menjolanmu akan muncul lagi,” kata dokter. Rani lalu disuruh menjalani enam kali kemotrapi, tapi lagi – lagi Rani menolak karena ngeri pada efek sampingnya. Tiga bulan setelah itu, Rani jatuh sakit. Ia demam tinggi selama sebulan penuh, kepala sebelah kanannya pusing seperti ditusuk – tusuk. Puncaknya, ia anfal. Lemah terbaring di ranjang, tak bias jalan dan tak ada makanan yang bias masuk ke tubuh. Ia dirawat di rumah sakit selam seminggu penuh. Ternyata penanda kankernya sudah mencapai angka 25. karena tak kunjung ada perubahan, Rani keluar rumah sakit dengan dongkol. Ia juga tak mau minum obat – obatan medis lagi. Ia sudah lelah harus minum obat selama sakit. Saat itulah, seorang teman mengirimnya Tahitian Noni Juice. Awalnya Rani menolak karena sudah merasa putus asa. Tapi lama – lama ia tertarik karena Tahitian Noni Juice berbentuk jus, bukan tablet seperti yang biasa diminumnya. “Tadinya saya hanya berniat menyembuhkan jerawat – jerawat di wajah. Saya minum Tahitian Noni Juice empat kali sehari, setiap minul 60ml.” Alangkah kagetnya Rani ketika tiga bulan setelah rutin mengonsumsi Tahitian Noni Juice, penanda tumornya menurun menjadi 17. pada bulan kesembilan, penanda tumornya bahkan sudah mencapai titik aman, 9. 
“Sekarang saya segar bugar, walaupun banyak pekerjaan. Tak pernah jatuh sakit lagi. Hingga kini, saya terus meminum Tahitian Noni JuiceTahitian Noni Juice itu terbuat dari buah noni, ciptaan Tuhan. Saya yakin, apapun ciptaan Tuhan pasti ada manfaatnya.






Baca Selengkapnya...

Kamis, 18 November 2010

Addictive Rokok Ir. Muammar : AKU BEBAS !


“… sekitar 2 bulan sejak meminum Tahitian Noni Juice, saya terbebas dari jerat rokok”

Siapa pun yang baru mengenal Muammar mungkin takkan percaya kalau ia dulu seorang perokok berat. Saat ini, muammar bermusuhan dengan rokok. Jangankan merokok, ia bahkan tak tahan bersebelahan dengan orang yang berbau rokok. Padahal, muammar pernah merokok sejak ia duduk di bangku SMP. Kebiasaan buruk ini mulai menggila ketika ia masuk SMA dan kuliah. Dari rokok kretek sampai filter dicobanya, terakhir ia merokok minimal dua bungkus sehari. Lama – lama, muammar gerah sendiri dengan habit ini. Apalagi, kesehatannya jadi taruhan. Ia tersiksa karena dada sesak dan nafas yang pendek – pendek. Ia juga pernah mengalami flek paru – paru. Singkat kata, ia memutuskan untuk berhenti. Muammar pernah mengganti rokok dengan mengunyah permen. Ia juga pernah mencoba beberapa obat yang katanya membentu menghentikan kebiasaan merokok. Namun tak ada yang berhasil. Kecanduannya sudah terlalu parah. Suatu hari, seorang teman memberinya brosur Tahitian Noni Juice. Teman itu Cuma mengatakan kalau produk ini bagus untuk kesehatan. “Tadinya, saya paling ‘elergi’ pada orang – orang yang berjualan obat, apalagi system MLM. Tapi untunglah saya melihat – lihat situs Tahitian Noni Juice dulu. Saya baca – baca hasil penelitiannya. Sepertinya masuk akal, jadi saya tertarik mencoba,” kenang Muammar.

Berbekal semangat untuk lebih sehat, muammar mulai berteman dengam Tahitian Noni Juice. Tahun 2008, ia meminum Tahitian Noni Juice dua kali sehari, masing – masing 30 ml. Dampak positif langsung dirasakannya. Ia merasa lebih bugar. Muammar lalu meningkatkan frekuensi Tahitian Noni Juice menjadi empat kali sehari.

Sekitar satu bulan setelah pertama mengonsumsi Tahitian Noni Juice, muammar mulai batuik hebat, mengeluarkan dahak dan bahkan percikan darah. Tapi muammar tak menyerah. Ia tetap meneruskan konsumsi Tahitian Noni Juice dan menganggap reaksi ini sebagai detoks. Tentu saja, Tahitian Noni Juice bukan sulap. Muammar tidak langsung berhenti total, namun semakin lama, rokok yang dihisapnya perhari semakin sedikit. Akhirnya, sekitar dua bulan sejak meminum Tahitian Noni Juice, muammar terbebas dari jerat rokok.”saya lega. Dulu, setiap kali mengajar (Muammar trainer manajemen--Red), saya sebentar – sebentar harus keluar ruangan untuk merokok. Kini tidak lagi. Saya juga lebih kuat berdiri saat mengajar. Tentu saja, selain konsumsi Tahitian Noni Juice, yang terpenting adalah niat. Semua akan sia – sia bila niat kita tidak kuat. Sekarang saya merasakan nikmatnya hidup sehat. Keluarga, teman dan orang – orang sekitar pun mendapat menfaatnya karena kini saya tak lagi berbau rokok dan ‘berasap’ seperti dulu.”






Baca Selengkapnya...

Rabu, 17 November 2010

Keracunan Bisa Ular Yosia Yosafat Berpacu dengan Waktu


 “Inilah pertolongan Yang Maha Kuasa “

Yosia belum genap empat tahun ketika mata kaki kananya dipatuk ular berbisa. Menurut ibu Yosia – poppy bintang Puspita--, ular itu berwarna hijau dan buntutnya merah. Ukurannya tidak terlalu panajang. Yosia langsung segera mendaptkan serum anti bias ular, namun harga serum yang mahal membuat ibunya berpikir dua kali. “ Saya tidak kuat membayarnya. Saya berasal dari kalangan ekonomi lemah,” tutur bintang. Akhirnya, yosia kecil hanya diinfus dan diberi suntikan. “kaki anak saya bengkak berwarna kebiruan. Seiring waktu, bengkaknya merambat keatas. Mula – mula hanya bengkak dari kaki sampai lutut, lalu pahanya ikut bengkak. Lama – lama penisnya juga bengkak. Kadar trombositnya juga turun terus,” jelas Bintang. Bintang lalu menelpon pihak gerejanya untuk meminta bantuan.Betty,rekan segerejanya, lalu memberinya sebotol Tahitian Noni Juice. Kata Betty, Tahitian Noni Juice dapat menetralisir racun. Betty menyuruh Bintang memberi satu sloki Tahitian Noni Juice pada Yosia. Tapi karena panic, bintang tak menyimak. Ia hanya memberikan dua sendok makan Tahitian Noni Juice setiap jam pada putranya. Ia juga mengompres bagian – bagian yang bengkak dengan kain yang dibasahi Tahitian Noni Juice. Yosia pertama kaliu mengonsumsi Tahitian Noni Juice pada hari minggu. Esoknya, hari senin, kaki Yosia yang tadinya sekeras kayu, mulai melunak.
Dibagian kaki yang terpatuk ular, keluar cairan berwarna hijau bercampur darah. Ia juga mulai lancer buang air kecil dan besar. Sebelumnya, karena dubur dan penisnya membengkak, ia sulit membuang hajat. Namun pada hari selasa, tuibuhnya mulai bengkak lagi. Trombositnya semakin menurun. Bintang akhirnya memutuskan untuk memberikan serum anti bias yang relatif mahal itu pada putranya. Ia juga menaikkan dosis Tahitian Noni Juice menjadi dua sloki perjam. Selain itu, setiap yosia menjerik kesakitan, ia langsung memberinya dua sendok makan Tahitian Noni Juice. Hari Rabu, Bintang tak henti – henti mengompres Yosia dengan Tahitian Noni Juice. Dua botol Tahitian Noni Juice langsung tandas hari itu. Keesokannya, bagian – bagian yang bengkak mulai mengempis. Kadar trombosit yosia perlahan – lahan merambat naik. Pada hari sabtu trombositnya sudah berada di angka normal. Hari minggu, yosia diperbolehkan pulang. Walaupun masih sedikit bengkak, kondisinya sudah jauh membaik. Beberapa hari setelah keluar dari RS, barulah bengkak – bengkaknya kempis total. Warna biru kehitaman yang menjalar di kakinya juga lenyap. Biru – biru  itu adalah sel darah merah yang disurak oleh bisa ular.
Kini Bintang dapat memluk putranya dengan lega. Sampai kapanpun, ia takkan melupakan masa – masa menegangkan saat berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan anaknya. “Inilah pertolongan Yang Maha Kuasa,” katanta, lirih.






Baca Selengkapnya...

Selasa, 16 November 2010

Obat Depresi Berat | Testimoni Sri Asoka Wandiri


Kini Tak lagi Berteriak-Teriak

Riwayat depresi Sri bersumber dari setumpuk kekecewaan yang di pendamnya. Saat ia masa kecil, Ibu Sri mendidik dengan keras,bakan kadang main tangan. Menjelang dewasa,ia jatuh hati pada seorang pria,namun ibunya tak setuju.Dengan hati hancur, ia meninggalakan kampung halamanya di Bojonegoro dan pergi ke jakarta,Sri menikah dengan seorang pria yang menjanjikan kesejahteraan bila Sri mau menikahinya. Sayangnyakenyataan yang di dapat tidak seperti yang dijanjikan.
Semua kekecewaan ini di pendam oleh Sri. Ia tak pernah membagi bebanya pada siapapun.Suatu hari ia meledak, Ia mulai sering berteriak-teriak sendiri, meskipun masih bisa nyambung bila diajak ngobrol oleh orang. Pada tahun 2007, suaminya meninggal. Peristiwa ini rupanya membawa duka yang mendalam. Sejak saat ia hanya bisa bicara waras selama 5 menit.Selebihnya, ia menceracau soal masa lalu. Ia juga mulai sering kabur dari rumahnya di serpong karena ingin pergi ke rumah lamanya di manggarai.masalahnya,ia sering tersesat dan tak tahu jalan pulang.
Sekitar tahun 2008, Sri di bawa oleh anaknya ke beberapa psikiater .Mereka memberi  Sri obat penennang yang membuat lemas, mengantuk dan tidur seharian. Alternatif yang menggunakan pendekatan agama. Jenis Pengobatan ini juga tak berhasil. Terkahir ,putra Sri –Ratmoko—membawanya ke panti rehabilitasi mental di daerah Parung, Bogor. Sri menghabiskan empat juta rupiah perbulan.”Ibu memang tidak lagi berteriak-teriak tapi anehnya refleknya jadi lambat. Ia berjalan setapak-setapak dan bicaranya lambat.Rupanya, tempat itu memberikan dosis tinggi pada ibu,” Jelas Ratmoko. Beberapa waktu setelah di pulangkan dari panti Rehabilitasi, Sri tidak mampu berjalan. Selama dua hari,Ia tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki. Ekspresinya tampak kosong. Pada hari ketiga ia, mulai bisa berbicara sedikit, walau geraknya masih lambat. Saat itulah salah seorang teman Ratmoko dan menawarinya bisnis Tahitian Noni Juice. Ratmoko bertanya berkali-kali apakah Tahitian Noni Juice mampu mengobati ibunya.”Teman saya menjawab,’Insya Allah bisa’ ”.
Akhirnya pada Juli 2010,Sri mulai mengkonsumsi Tahitian Noni Juice, 60ml x 4x sehari,kemudian di turunkan 30ml x 4 x perhari.Setelah tiga minggu,ia menunjukkan perubahan.Ekspresi wajahnya segar dan mampu merespons pembicaraan orang lain.Ia juga sudah bisa berjalan.Dulu,Sri harus dimandikan orang lain.Tapi kini ia bisa buka baju sendiri,memakai handuk dan berjalan sendiri ke kamar mandi.Sejak pertengahan Agustus,ia tak pernah lagi beteriak-teriak.Tidurnya juga lebih nyenyak,tidak gelisah seperti dulu.melihat perkembangn ibunya Ratmoko , pun bernapas lega...






Baca Selengkapnya...

Sabtu, 13 November 2010

Obat Alergi 14 tahun | Testimoni Hisyam Abdullah S dalam menangani Alergi


Kini Bebas Makan Udang
“Buat saya Tahitian Noni Juice adalah sebuah keajaiban”
SEJAK berusia tiga puluh tahun, Hisyam sudah didera dua jenis alergi. Pertama, ia alergi pada debu dan udara dingin. Sepuluh menit saja di ruangan ber-AC atau tempat yang dingin seperti daerah perbukitan akan langsung membautanya batuk, pilek dan sesak nafas. Alergi Hisyam yang kedua adalah pada telur dan udang. Secuil saja akan membuat wajah, tangan dan kakinya gatal-gatal, berbintik-bintik merah serta bibirnya bengkak. Ketika masih SD, ia nyaris tiap bulan pergi ke dokter. Banyak dokter spesialis yang ia datangi. Ia juga mencoba berbagai macam obat herbal. Namun baik obat medis maupun herbal tak ada yang bisa menyembuhkan alerginya. Semua hanya mengurangi gatal saja. Misalnya jika ia biasanya gatal-gatal dan bengkak sehabis makan udang, maka obat-obatan itu membuat bengkaknya hilang, tapi gatalnya tidak.

Akhirnya, pada bulan Maret 2008, saat berusia 17 tahun, ayahnya menyuruh Hisyam minum Tahitian Noni Juice. Baru sebulan lalu, sang ayak bergabung menjadi member Tahitian Noni Juice. Hisyam mulai mengonsumsi Tahitian Noni Juice tiga kali sehari, masing-masing 60ml. Tiga hari pertama, ia merasakan efek detoks Tahitian Noni Juice. Selama tiga hari itu, ia batuk, pilek dan sesak napas. Ia bahkan harus tidur dalam posisi duduk karena berbaring akan membuatnya tak bisa bernafas. Perlahan-lahan, efek detoks mereda dan hilang 100% pada hari ke 6. Esoknya, pada hari ketujuh, Hisyam mencoba menyantap dua potong udang berukuran sedang. Ia ingin menguji sejauh apa pengaruh Tahitian Noni Juice pada alerginya.
Hisyam menunggu satu dua jam setelah makan udang, tapi ia tak kunjung gatal atau berbintik merah. Padahal biasanya, alerginya langsung kumat lima menit setelah makan udang. Tiga hari berturut-turut ia mencoba melahap udang dan telur, tapi tak ada reaksi alergi apapun yang muncul. Bisa dikatakan, alerginya terhadap makanan sudah sembuh!

Sementara, alergi terhadap udara dingin dan debu kinu jauh berkurang. “Mungkin bisa dikatakan sembuh 95%,” kata Hisyam. “Dulu, saya sesak napas dan tidak bisa tidur semalaman. Tapi kini reaksi yang muncul hanya pilek sedikit. Terkadang, pileknya bahkan hilang dengan cukup meminum teh hangat.”
Karena ‘keajaiban’ inilah Hisyam konsisten mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Biasanya ia minum 30 ml Tahitian Noni Juice tiga kali sehari. Tapi jika butuh stamina lebih, dosis itu akan ia tingkatkan m,enjadi 100 ml, dua kali sehari.






Baca Selengkapnya...

Jumat, 12 November 2010

Obat Polip, Obat Miom, Obat Kista | Kisal Mariani Manurung dalam Pengobatan Polip, Miom, Kista


Semua ini Berkat Tahitian Noni Juice

WANITA mana pun pasti dag dig dug jika didiagnisa mengidap kista dalam kandungan. Apalagi jika kista itu tidak sendirian, tapi disertai dengan Miom atau Polip di mulut rahim. Mariani Manurung pernah mengalaminya. Pada bulan Maret 2010, siklus haidnya terasa aneh. Biasanya ia hanya tiga hari ‘kedatangan bulan’, namun haid kali ini berlangsung 21 Maret sampai akhir minggu pertama bulan April. Sakit perutnya pun lebih hebat dari biasanya. Perutnya terasa mulas, bahkan pinggang pun ikut sakit. Tubuhnya lemas dan perutnya tampak membesar. USG awal hanya memperlihatkan adanya miom dalam rahim Mariani. Dokter hanya memberikan obat dan suntikan untuk mengecilkan miom itu. Namun ketika diperiksa pada minggu berikutnya, lebar miom memang mengecil, tapi panjangnya justru meningat. Dokter pun menyarankan agar miom itu diangkat. Sebelum mengiyakan saran dokter dan melakukan USG 4 dimensi. Ternyata, selain miom, ada kista juga di rahimnya. Dan melalui pemeriksaan pap smear, ditemukan polip di mulut rahimnya. Menurut dokter, jika polip ini dibiarkan, dalam waktu satu atau dua tahun bisa berkembang  menjadi kanker serviks. Untuk mengatasi kista dan miom-nya, Mariani menjalani terapi ozon. Sebenarnya untuk membasmi polip Mariani dengan laser, tapi ia menolak karena takut efek sampingnya.
Untuk sementara, biarlah ia melakukan terapi ozon dulu. “Baru dua kali terapi, ada saudara yang menganjurkan Tahitian Noni Juice pada saya. Langsung saya iyakan, tak peduli harganya yang relatif tingi. Saya lalu meminumnya tiga jam sekali, masing-masing 30 ml. Jadi delapan kali sehari. Saya kombinasikan dengan terapi ozon sekali seminggu,” kisah Martini. Ketika sudah melakukan lima kali terapi ozon dan menghabiskan tiga botol Tahitian Noni Juice @1000 ml, hasil USG Mariani cukup menggembirakan : kistanya sudah hilang, miomnya mengecil hingga sebesar biji kacang hijau, namun polipnya masih ada. Dokter menganjurkan laser, tapi Mariani bertekad untuk membasmi polipnya dengan Tahitian Noni Juice saja. Pada terapo kedua belas dan ketika Tahitian Noni Juice sudah habis tiga belas botol, miom Mariani musnah. Mulut rahimnya benar-benar bersih setelah terapi ke tujuh belas dan botol Tahitian Noni Juice kedua puluh tiga. “Saya bersyukur. Bahkan, yang tidak saya perkirakan, maag saya ikut hilang. Dulu, kalau capek atau stres, maag saya kumat, dada sesak, tangan  dan kaki berkeringat dingin. Sekarang sudah 80% berkurang. Semua ini berkat Tahitian Noni Juice.”






Baca Selengkapnya...