Minggu, 31 Oktober 2010

Obat Virus Tokso | Testimoni Tanda Manalu dalam Pengobatan Virus Tokso | | Vonis Dokter Tak Terbukti

“ Badan lemas, sering mimpi buruk dan kelumpuhan terjadi karena pengobatannya didampingi Tahitian Noni Juice

Agustus 2010 lalu, otak Tanda terinfeksi virus tokso selama satu bulan, ia lemas tak berdaya. Kepalanya pusing dan bahkan sulit sekali untuk bangun dari tempat tidur. Virus itu membuat  kekebalan tubuhnya menurun drastis.
Pada bulan September, Tanda anfal. Kondisinya drop. Ia pun dilarikan ke rumah sakit. Saat itu, hasil tes CD4 Tanda sangat rendah. Tes ini menunjukkan jumlah CD4 / sel darah putih dalam 1 milimeter kubik darah. Sel darah putih sangat penting bagi sistem kekebalan   tubuh. Hasil tes CD4 Tanda hanya menunjukkan angka 6. Padahal, jumlah CD4 yang normal berkisar antara 500—1600. Seorang dokter bahkan mengatakan, dengan hasil tes CD4 serendah itu, Tanda seharusnya sudah berada di ‘alam lain’. Di rumah sakit, kondisi tanda terus memburuk. Namun di tengah kekalutan, keluarga Rondang bertemu dengan Ramadhan—yang datang membawakan Tahitian Noni Juice untuk sesama member Tahitian Noni, --Bambang—yang dirawat kaarena stroke. Rondang kaget melihat perkembangan Bambang. Tiga hari setelah mengonsumsi Tahitian Noni Juice, bibirnya yang menyong akibat serangan stroke bisa kembali normal. Rondang pun terpikir untuk memberikan Tahitian Noni Juice kepeda Tanda. Pada hari pertama, Tanda mengonsumsi Tahitian Noni Juice secara intens: dalam dua jam, ia menghabiskan satu botol Tahitian Noni Juice. Saat itu, karena kondisinya sangat parah. Meskipun Tanda tetap sadar, namun karena sarafnya terserang virus, ia tak nyambung bila diajak bicara.
Setelah botol pertama habis, selanjutnya Rondang memberi Tanda 100 ml Tahitian Noni Juice per satu jam. Konsumsi Tahitian Noni Juice memberi dampak yang menggembirakan. Tanda sudah bisa duduk sendiri, dari posisi berbaring. Tadinya, ia bahkan harus dibantu dua orang untuk bisa duduk diranjang. Dampak lainnya, setelah lima hari tidak buang air besar (BAB) sehingga perutnya mengeras, Tanda pun bisa lancar BAB setelah meminum Tahitian Noni Juice. Air seninya yang sebelumnya keruh berubah menjadi bening. Selama mengonsumsi Tahitian Noni Juice, Tanda tetap teratur meminum obat-obatan yang diresepkan dokter. Ada obat paru-paru untuk mengobati TBC-nya, obat saraf dan obat tokso. Karena dosis obat kimia yang tinggi, kulit Tanda menghitam bak arang. Namun dua bulan kemudian, ia sembuh dari TBC, bahkan tidak mengeluarkan dahak lagi. Sebelum mengonsumsi obat tokso, dokter berpesan pada Tanda obat itu akan menbuatnya lemas, sering bermimpi buruk dan lumpuh seperti kakek umur 60 tahun. Minimal, Tanda takkan bisa beraktivitas normal selama enam bulan. Nyatanya, konsumsi obat tokso yang diiringi Tahitian Noni Juice membuat semua ‘vonis’ dokter itu tak terbukti. Dalam waktu dua bulan, Tanda sudah aktif lagi. Ia naik motor kemana-mana dan giat memasarkan Tahitian Noni Juice juga. Kini Tanda telah mengurangi dosis obat-obatan medisnya serta tetap mengosumsi Tahitian Noni Juice. Empat bulan lagi, ia akan kembali menjalani tes untuk melihat perkembangan kondisinya. Namun Tanda, Rondang dan keluarga sangat yakin, Tahitian Noni Juice akan membantu mereka memulihkan kondisi kesehatan Tanda.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar