Senin, 01 November 2010

Obat Vertigo 10 tahun | Testimoni M. Akhyar dalam Pengobatan Vertigo 10 Tahun


“ ...hidupnya kini nyaris terbebas dari cengkeraman vertigo”

Menghadapi serangan vertigo tentu bukan hal yang mudah. Bayangkan, jika anda mengalaminya selama sepuluh tahun. Inilah yang terjadi pada M. Akhyar. Sejak 1998, ia berulang kali terserang vertigo. Menurut hasil scan dan pemeriksaan dokter ahli saraf, Akhyar mengalami penyempitan pembuluh darah karena tingkat kolesterolnya. Akhyar dianjurkan untuk rutin berolah raga. Ia juga wajib meminum obat-obatan yang diresepkan dokter. Tiga bulan mengonsumsi obat itu, vertigo Akhyar belum juga mereda. Bahkan ia merasa serangan vertigonya bertambah hebat. Akhyar terfikir untuk mencoba terapi lain, tapi ia takut dampak negatifnya. Akhirnya, selama bertahun-tahun, Akhyar harus hidup dengan vertigonya. Sekitar tahun 2008, dua orang siswi di pengajiannya – Anissa dan Nikmah – memperkenalkannya pada Tahitian Noni Juice. Akhyar bahkan diajak ke kantor Tahitian Noni Juice dan mengikuti presentasinya. Dengan meneguhkan hati, ia mulai meminum Tahitian Noni Juice dengan dosis 30 ml, tiga kali sehari. Baru sehari minum, keesokannya ia demam tinggi. Seluruh tubuhnya sakit sampai tidak bisa berjalan. Namun akhyar tidak terkejut. Ia sudah diberi tahu akan terjadi efek seperti ini. Ketika lusanya masih juga demam, Akhyar memeriksakan diri ke dokter. Dokter menyuruhnya berhenti mengonsumsi Tahitian Noni Juice, tapi Akhyar bersikeras untuk tetap meneruskannya. “ Saya sudah menanamkan sugesti untuk merasa yakin pada Tahitian Noni Juice,” ucapnya. Dokter dari Tahitian Noni Juice pun menguatkannya. Menurut dokter Tahitian Noni Juice, ia tak perlu panik. Efek ini terjadi karena penyakitnya sudah cukup parah. Pada hari keempat, demam Akhyar menurun. Tubuhnya pun mulai terasa segar. Ia terus mengonsumsi Tahitian Noni Juice sampai tujuh botol. Selain itu, ia juga rutin bersepeda dan berenang, menjaga pola makan serta mengonsumsi madu. Kini vertigonya jarang sekali kumat. Biasanya vertigo hanya menyerang jika ia merasa sangat lapar atau sangat ngantuk. Akhyar pun harus cermat mengatur aktivitasnya. Namun ia sudah sangat bersyukur, hidupnya kini nyaris terbebas dari cengkeraman vertigo.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar